TUHAN ADALAH KASIH DAN SETIA

HKBP Yogyakarta,

Khotbah Minggu II Setelah Ephipanias, 16 Januari 2022

TUHAN ADALAH KASIH DAN SETIA

Mazmur 36 : 6 – 11

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan kita, Yesus Kristus. Selamat memasuki dan menikmati Minggu kedua Setelah Ephipanias ini, yang menyatakan kepada kita, bahwa Allah, TUHAN kita itu adalah Kasih dan Setia. Minggu lalu, kepada kita telah dinyatakan bahwa Yesus Kristus yang telah dibaptis oleh Yohanes dinyatakan sungguh dan benar-benar adalah Anak Allah, tanda cinta kasih dan kebaikan TUHAN; serta keselamatan bagi seluruh dunia ini. Ia datang ke dunia di dalam diri Yesus Kristus, Sang Putra Tunggal Allah oleh karena Kasih yang begitu besar atas umat manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Kehidupan kita sesungguhnya adalah kasih dan rahmat dari TUHAN yang diperkenankan-Nya untuk kita nikmati dan hidupi seturut dengan kehendak-Nya. Umat TUHAN, banyak orang menganggap remeh dan sepele segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari.  Dapat tidur nyenyak semalaman dan bangun pagi dengan kekuatan baru, badan dalam keadaan sehat dan tidak sakit-sakitan, pergi pulang dari kantor atau sekolah dalam keadaan yang selamat, semuanya dianggap sebagai hal yang biasa dan lumrah saja.  Kita seringkali tidak menyadari ketika tubuh ini sehat, pekerjaan atau usaha berjalan lancar, rumah tangga adem ayem, anak-anak bertumbuh secara sehat dan pintar adalah karena kasih setia TUHAN, tidak datang atau terjadi dengan sendirinya.

         Mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, hidup dalam kemapanan, berada di puncak karir, wajah tampan/cantik dan berperawakan bagus seringkali berjalan dengan membusungkan dada, merasa semua yang dimiliki adalah karena kesanggupan dan kemampuan diri.  Ucapan syukur pun jarang keluar dari mulut mereka!  "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam."  (Zakharia 4:6).  Hari ini kita diingatkan bahwa semua adalah karena anugerah TUHAN semata; karena TUHAN adalah Kasih dan Setia. Terutama; bahwa sesungguh kita semua memiliki kecendrungan dalam niat jahat karena kita adalah orang-orang berdosa. Namun Allah yang adalah Kasih dan Setia; berkenan menyatakannya bagi kita semua. Sudah selayaknyalah kita mengucap syukur atas kasih setia TUHAN dan jangan pernah lupakan kebaikan TUHAN.  Apabila tubuh kita tampak sehat dan bugar bukanlah semata-mata karena kita pandai menjaga diri dan mengatur pola makanan;  kalau rumah tangga tampak bahagia, dan usaha berjalan dengan lancar, itu juga bukan karena hebat kita.  Tanpa TUHAN yang adalah Kasih dan Setia, kita takkan mampu sendiri dan semuanya takkan pernah terjadi. Tanpa Kasih dan Setia TUHAN, kita tidak dapat berbuat apa-apa; seperti kata Pe-Mazmur : "Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu."  Mazmur 36:8;. Demikian juga pernyataan Paulus dalam 1 Korintus 12:1-11; tentang betapa kayanya TUHAN kita dalam Roh-Nya yang kudus menganugerahkan berbagai-bagai pemberiaan yang semuanya itu berguna dan bermanfaat bagi keberlangsungan persekutuan dalam Tuhan Yesus.

Keselamatan, ketenangan, kedamaian, perlindungan, kenyamanan dan keberhasilan hidup yang sejati tak dapat kita temukan di luar TUHAN, sekalipun kita pergi ke negara mana pun di belahan bumi ini.  Pemazmur mengerti benar bahwa TUHAN-lah sumber segala-galanya.  "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang."  (Mazmur 36:10), karena itu  "Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!"  (Mazmur 36:11). Selayaknyalah kita terus memohonkan dan mensyukuri segala nikmat dan kebaikan, Kasih dan Setia TUHAN, dengan berkata : “Bapa yang baik, terima kasih untuk anugerah-Mu yang sangat berlimpah dalam hidup kami. Saat ini kami mau mengakui segala kesalahan-kesalahan kami di hadapan-Mu. Kami percaya kasih-Mu lebih besar dari kesalahan kami, karena itu kami mau meminta pengampunan dan mampukan kami mengampuni diri kami sendiri, sehingga kesalahan kami bisa berubah menjadi keajaiban yang Engkau pakai untuk memuliakan nama-Mu. Kita mesti bersyukur bahwa TUHAN itu Kasih dan Setia, (Tuani ma parholong dohot parasi roha na manongtong Tuhanta i; God is Love and Faithfull) sehingga kita dapat menikmati pengampunan dan kebaikan serta berkat-Nya hari lepas hari. TUHAN memberkati. BWP

hkbpjogja 2022

Login Form